Tips Menjaga Tubuh Agar Tetap Kuat di Bulan Ramadhan - Seoanthrax. Saat bulan puasa Ramadhan, sangat baik untuk umat muslim bahkan wajib menjalankan kewajibannya seperti biasa namun tidak terlalu aktif seperti biasa tapi tetap aktivitas kita membuat kita sangat letih di bulan Ramadhan ini.
Menjalankan puasa Ramadhan merupkan kewajiban bagi umat muslim yang sudah akil baligh, atau biasa disebut sudah cukup umur. Berpuasa yaitu menahan lapar dan haus serta menahan hawa nafsu sejak terbit fajar sampai terbenam matahari. Menunaikan ibadah puasa tentunya harus diimbangi dengan kondisi fisik yang sehat agar puasa yang dijalani dapat dilakukan dengan sempurna sampai tiba waktu berbuka.
Tipsnya sangat mudah anda tidak perlu menganggapnya menjadi beban pikiranz berikut adalah tips-tips agar tetap kuat di bulan ramadhan :
Agar kita dapat tahan baik ketika menjalani puasa, kita harus memperhatikan asupan yang kita konsumsi ketika sahur maupun berbuka. Meskipun menu yang disajikan sederhana, tapi setidaknya memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan seperti protein, mineral lemak, karbohidrat dan vitamin.
Cobalah untuk mencegah terjadinya dehidrasi ketika puasa dengan perbanyak minum air putih pada malam hari. Penuh kebutuhan air putih antara delapan sampai sepuluh gelas agar tubuh terhindar dari kekurangan cairan. Hal ini perlu dilakukan, karena pada siang hari aktivitas kita biasanya banyak mengeluarkan keringat baik di ruangan terbuka atau ber-AC.
Pada saat berbuka, awali dengan makanan atau minuman hangat seperti kolak, bubur kacang ijo, atau bisa dengan minuman hangat dan manis lainnya. Perlu diperhatikan, ketika puasa sebaiknya jangan mengonsumsi minuman bersoda karena bisa mengakibatkan efek buruk untuk kesehatan perut.
Pilihlah menu buka puasa yang sehat, selalu konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan pada saat sahur maupun berbuka. Jangan langsung minum air dingin atau es ketika berbuka, minuman hangat lebih baik untuk mengawali buka puasa karena dapat membuat lambung lebih nyaman setelah seharian kosong karena berpuasa. Jika ketika berbuka puasa langsung minum air es, maka perut yang kosong akan menjadi kembung karena asam lambung terbentuk lebih banyak.
Setelah mengawali buka puasa dengan makanan atau minuman manis, sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan berat. Berbuka puasa sebaiknya dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru agar lambung tidak kaget. Jadi, kerja lambung tidak terlalu berat karena langsung dibebani dengan makanan berat.
Agar mampu menahan lapar ketika puasa, sebaiknya konsumsi yang banyak makanan mengandung serat, selain itu penting juga untuk memenuhi asupan protein, vitamin dan mineral serta makanan tambahan agar tubuh tetap segar bugar sepanjang hari. Untuk penderita asam lambung atau maag, sebaiknya hindari makanan seperti ketan, mie instant, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan serta makanan dengan bumbu yang tajam seperti cabai atau cuka. Makanan jenis ini dapat berpengaruh terhadap produksi gas di dalam lambung sehingga membuat perut tidak nyaman selama puasa.
Untuk orang yang memiliki berat badan terlalu kurus, sebaiknya menambah asupan susu dan menghindari makanan yang sulit dicerna seperti sayuran berserat kasar (daun singkong dan daun pepaya) selama puasa. Sedangkan untuk orang lanjut usia agar kuat berpuasa, sebaiknya atur pola makannya ketika berbuka. Aturlah pola makan menjadi bertahap, makanlah jumlah yang lebih sedikit tapi dilakukan beberapa kali.
Selain itu, agar kuat berpuasa kita juga harus mengikuti anjuran Rasulullah seperti berikut:
Mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka
Makan kurma dan madu ketika sahur maupun berbuka
Tetap berolahraga meskipun sedang menjalani puasa
Menjaga kondisi tubuh tetap prima sangat diperlukan selama bulan puasa. Karena selain puasa, di bulan Ramadhan juga masih banyak kegatan ibadah yang bisa dilakukan seperti Shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan berbagai Ibadah Sunnah lain.
Agar kita dapat tahan baik ketika menjalani puasa, kita harus memperhatikan asupan yang kita konsumsi ketika sahur maupun berbuka. Meskipun menu yang disajikan sederhana, tapi setidaknya memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan seperti protein, mineral lemak, karbohidrat dan vitamin.
Cobalah untuk mencegah terjadinya dehidrasi ketika puasa dengan perbanyak minum air putih pada malam hari. Penuh kebutuhan air putih antara delapan sampai sepuluh gelas agar tubuh terhindar dari kekurangan cairan. Hal ini perlu dilakukan, karena pada siang hari aktivitas kita biasanya banyak mengeluarkan keringat baik di ruangan terbuka atau ber-AC.
Pada saat berbuka, awali dengan makanan atau minuman hangat seperti kolak, bubur kacang ijo, atau bisa dengan minuman hangat dan manis lainnya. Perlu diperhatikan, ketika puasa sebaiknya jangan mengonsumsi minuman bersoda karena bisa mengakibatkan efek buruk untuk kesehatan perut.
Pilihlah menu buka puasa yang sehat, selalu konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan pada saat sahur maupun berbuka. Jangan langsung minum air dingin atau es ketika berbuka, minuman hangat lebih baik untuk mengawali buka puasa karena dapat membuat lambung lebih nyaman setelah seharian kosong karena berpuasa. Jika ketika berbuka puasa langsung minum air es, maka perut yang kosong akan menjadi kembung karena asam lambung terbentuk lebih banyak.
Setelah mengawali buka puasa dengan makanan atau minuman manis, sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan berat. Berbuka puasa sebaiknya dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru agar lambung tidak kaget. Jadi, kerja lambung tidak terlalu berat karena langsung dibebani dengan makanan berat.
Agar mampu menahan lapar ketika puasa, sebaiknya konsumsi yang banyak makanan mengandung serat, selain itu penting juga untuk memenuhi asupan protein, vitamin dan mineral serta makanan tambahan agar tubuh tetap segar bugar sepanjang hari. Untuk penderita asam lambung atau maag, sebaiknya hindari makanan seperti ketan, mie instant, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan serta makanan dengan bumbu yang tajam seperti cabai atau cuka. Makanan jenis ini dapat berpengaruh terhadap produksi gas di dalam lambung sehingga membuat perut tidak nyaman selama puasa.
Untuk orang yang memiliki berat badan terlalu kurus, sebaiknya menambah asupan susu dan menghindari makanan yang sulit dicerna seperti sayuran berserat kasar (daun singkong dan daun pepaya) selama puasa. Sedangkan untuk orang lanjut usia agar kuat berpuasa, sebaiknya atur pola makannya ketika berbuka. Aturlah pola makan menjadi bertahap, makanlah jumlah yang lebih sedikit tapi dilakukan beberapa kali.
Selain itu, agar kuat berpuasa kita juga harus mengikuti anjuran Rasulullah seperti berikut:
Mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka
Makan kurma dan madu ketika sahur maupun berbuka
Tetap berolahraga meskipun sedang menjalani puasa
Menjaga kondisi tubuh tetap prima sangat diperlukan selama bulan puasa. Karena selain puasa, di bulan Ramadhan juga masih banyak kegatan ibadah yang bisa dilakukan seperti Shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan berbagai Ibadah Sunnah lain.
Demikianlah, tips cara agar kuat berpuasa selama bulan Ramadhan. Semoga artikel ini bermanfaat dan anda dapat menjalani puasa satu bulan penuh tanpa ada halangan apapun. Jangan lupa niatkan puasa anda dengan ikhlas!